EKONOMI MAJU - AN OVERVIEW

Ekonomi Maju - An Overview

Ekonomi Maju - An Overview

Blog Article

“Indonesia juga mempunyai berbagai modal untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, yaitu SDM yang mendekati puncak bonus demografi, yang hanya bisa kita peroleh dalam 13 tahun ke depan dan hanya akan terjadi sekali dalam sebuah peradaban bangsa.

“Meningkatnya ketimpangan pembangunan manusia yang terungkap dalam laporan ini menunjukkan bahwa tren penurunan ketimpangan antara negara-negara maju dan berkembang selama dua dekade kini telah berbalik arah. Meskipun masyarakat global kita sangat terhubung satu sama lain, namun masih belum optimum. Kita harus memanfaatkan saling ketergantungan dan kapasitas kita untuk mengatasi tantangan bersama dan tantangan eksistensial serta memastikan aspirasi masyarakat terpenuhi,” kata Achim Steiner, kepala Application Pembangunan PBB.

Kita boleh manfaatkan perkara ini dengan mengambil kira kelebihan intrinsik ASEAN dan prospeknya untuk terus maju. Hal ini membolehkan pencapaian ekonomi negara akan melebihi prestasi ekonomi global.

Seperti pada industri kue kering, dahulu adonan kue diaduk menggunakan tangan manusia, namun sekarang adonan bisa diaduk menggunakan mixer.

 Perbaikan regulasi dan prosedur kemudahan berusaha juga menjadi wujud kesungguhan Pemerintah dalam melakukan reformasi struktural.

Tidak hanya kebijakan pemerintah, sektor swasta juga memiliki peran kunci dalam mengurangi kesenjangan ekonomi. Perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk memastikan kesetaraan dalam penggajian dan kesempatan karier bagi semua lapisan pekerja. Selain itu, perusahaan juga bisa memberikan pelatihan keterampilan dan peluang peningkatan kapasitas bagi karyawan yang berasal dari latar belakang ekonomi rendah.

Keuangan negara berfungsi sebagai fondasi yang kokoh dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan teknologi dan industri. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan negara yang cermat dan strategis sangat diperlukan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera.

Dalam kesimpulan, perbedaan antara negara maju dan negara berkembang berdasarkan tingkat ekonomi mencerminkan perbedaan dalam tahap perkembangan ekonomi dan sosial. Negara maju memiliki tingkat pendapatan for every kapita yang tinggi, struktur ekonomi yang beragam, dan akses lebih baik terhadap layanan publik, sedangkan negara berkembang masih menghadapi tantangan pembangunan yang serius seperti pendapatan rendah, pertumbuhan yang tidak merata, dan keterbatasan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan.

“Artinya akan ada perbedaan kecepatan pemulihan yang makin lama makin lebar, antara negara click here maju dan berkembang, yang di antaranya disebabkan kemampuan dalam menanggulangi Covid-19.

Maka dari itu, semakin mandiri sebuah negara dalam memenuhi kebutuhannya, maka akan semakin dekat negara tersebut menyandang predikat sebagai negara maju. 

“Salah satu indikator penting untuk menjadi negara berpendapatan tinggi adalah persentase ekspor barang teknologi  yang lebih tinggi dibandingkan persentase ekspor manufaktur,” ujar Teguh dan Canyon.

Tim LPEM UI menilai Indonesia mengalami deindustrialisasi dini atau premature deindustrialization di mana proporsi sektor manufaktur menurun sejak krisis ekonomi 1998.

Jika diterapkan dengan tepat, teknologi dapat membuka jalan bagi masa depan yang lebih inklusif, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang. Teknologi, dengan dukungan kebijakan yang kuat, dapat menjadi kunci dalam memecahkan masalah kesenjangan ekonomi.

Pasar kerja tidak terlalu terdampak seperti pada tahun 2020, tetapi masih pada tingkatan lebih rendah jika dibandingkan dengan sebelum pandemi. Angka pengangguran tidak mengalami peningkatan yang signifikan selama berlangsungnya gelombang Delta, namun tetap lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Report this page